Thursday, January 23, 2014

Maya Sepupuku Yang Innocent Sesi 1

Kumpulan Cerita Hot



Nama saya tio saat ini berusia 25 tahun, sekarang bekerja d perusahaan swasta sampai saat ini saya sangat tertarik denganyang namanya sex. Apalagi berhubungan dengan anak abg bahkan anak anak diawah umur 17. Mungkin sedikit pedo tapi itulah aya. Semenjak smp kelas 2 saya sudah tertarik dengan sex, tapi saya hanya bisa melampiaskannya dengan ber onani ria. Sampai suatu saat saya dan keluarga harus pindah dari kota kelahiran saya ke kota besar. Maka ketika saya tamat smp dan naik ke sma kita pindah ke kota M. Dan dikota itu juga terdapat saudara-saudara dari ayah saya salahsatunya om bram. Om bram seorang kontraktor yang dulunya hebat tapi akibat krisis moneter melanda di negara kita menyebabkan dia terlilit hutang dan sekarang menyebabkan kehidupan ekonominya tersendat. Om bram memiliki 4 orang anak pandi kelas 2 sma dedi kelas 1sma maya kelas 3smp dan amelkelas 6sd. Saya sangat dekat dengan semua anaknya.
Keseharian kami sering bermain bersama bahkan mereka sering tidur dirumah saya ketika hari libur. Maya adalah cewe berumur 14 tahun, sejak lahir dia sudah dikaruniai wajah cantik kulit bersih, sekarang dia memiliki tubuh yang proposional dan di anugrahi rambut yang indah dan toket yang sempurna dengan anak seusianya. Sekilas wajahnya sedikit mirip dengan alya rohali versi kecil. Maya sangat akrab dengan ku dan juga manja. Maya tidak sungkan menggandengkan tangannya ketanganku sampai sering sekali toketnya tersandar di lenganku.

Sampai suatuhari, hari sabtu setelah pulang sekolah aku lihat dirumah ada dedi dan maya dirumah, hari itu mereka hendak mengajakku pergi berenang ketempat kmi biasa berenang. Tapi biasanya aku dan pandi saja yang berenang. Tapi hari itu maya juga ikut, wah kesempatan bagus nih.. Dalam ati ku berkata.

"Kak nanti ajari aku berenang yah.." maya berkata sambil berjalan kearahku dan merangkul tananku. "oke.." jawabku... Kami bertiga pun bersiap-siap untuk pergi. Sepanjang perjalanan saya berpikir kelak maya akan memakai pakaian yg seperti apa ketika berenang. 30 menit berlalu akhirnya kami sampai di kolam, aku dan dedi masuk keruang ganti cowo dan maya masuk keruang ganti cewek. Dann...byurrrr.. Ketia beres ganti pakaian aku langsung lompat ke kolam renang mendinginkan badan. Segar sekali rasanya air kolam ini diudara yang cukup panas. Tak lama aku masuk ke kolam maya berjalan kearah kami. Hatiku sedikit keewa ketika melihat maya, tadinya aku berharap dia memakai pakian renang, tapi ternyata maya memakai hotpan tipis berwarna biru muda dan tanktop putih, kontras sekali rasanya pakaian tersebut dengan kulitnya yang putih. Dan dia pun perlahan memasuki kolam dengan takut-takut. Karena maya memang tidak pandai berenang.

Sesaat otak mesum ku berjalan dan berpikir semoga dengan keadaan ini aku bsa curi-curi kesempatan untuk dapat memegang tubuh maya hingga bagian sensitifnya. Tapi dsini ada dedi kakaknya, memang mungkin dewi fortuna sedang berpihak lepadaku. Tanpa sengaja dedi bertemu teman sekolahnya disini, hingga dedi pun lama klamaan asik ngbrol dengan temannya.

Ide ku timbul untuk mengajak maya kekolam sebelah yang sedikit lebih dangkal dari yang saat ini kami masuki. "may kita pindah ke kolam yg itu yu.." "dsana kolammya lebih dangkal jadi kk bisa ngajari kamu renang" ajakku... "hayu.." maya menjawab dengan tegas.

Aku langsung meraih tangga dan keluar dari kolam, den maya mengikuti ku setelah itu. Dug... Jntungku berhenti ketika maya kluar dari kolam, samar-samar terlihat toket maya di permukaan bajunya yang basah. Dalam hati bertanya apakah maya memakai bh atau hanya miniset. Karena memang toket maya bisa dikategorikan kecil. Tapi bagiku toket kecil mencerminkan kepolosan seorang gadis.

Dan setelah kmi pindah ke kolam sebelah aksi ku pun dimulai.

"sini coba pegang tangan kk dan kakimu biarkan terangkat kebelakang, biar kk ajari kmu renang may" Tanpa ragu maya menglurkan tangannya aku melangkah secara perlahan selayaknya mengajari orang berenang, perlahan kugiring maya ke tempat yang semangkin dalam, dan ketika aku yakin tempat itu sudah cukup dalam bagi maya aku melepaskan tanganku. "kaaaaaakkkk...." maya menjerit ketakutan. Langsung kudekati maya dan dia langsung meraihku dan memelukku.

"kok dilepas sih kak?" maya bertanya smbil mengerutkan keningnya.

"kan biar kamu pinter renang may" kataku sambil memeluknya dan menenangkannya.

Saat maya memelulku aku bisa memegang punggungnya dan dapatnkupastikan maya hanya mengenakan miniset saja. Jantungku berdegup kencang krn barunkali ini aku memeluk cewe secara langsung. Kontak kontol ku langsung berdiri. Maya saat ini tetap memelukku dengan keras karena dia benar-benar merasa ketakutan. Kunikmati pelukan maya saat itu, maya tak sadar kalau aku sedang menjebaknya. Perlahan kugiring maya ketepian agar iya bisa meraih pegangan yg ada disisi kolam. Dan setelah ketepi kolam kini maya langsung meraih pegangan tersebut. Sesudah maya merasa aman kini aku mendekatkan tubuhku ke tubuh maya kembali dengan posisi aku tepat dinelakang maya. Sedangkan maya sibuk menggerak-kan kakinya yang mengapung sambil memegang pegangan dan menghadap kearah tepi kolam. Perlahan dengan pasti aku semangkin merapatkan tubuhku, sampai tubuhku tepat dan bersentuhan dengan tubuh maya yang masih sibuk bermain air. Dapat kurasakan kontolku menyentuh bagian pantatnya yang naik turun karena kakinya yang terus bergerak intuk tetap mengambang dan seimbang.

Sangat kunikmati momen itu, sedikit pun maya tak menaruh curiga kepadaku karena aku beralasan menjaganya dari belakang, takut nnti dia terlepas dari pegangannya. Sesekali aku memeluknya dari belakang dan menekan kontol ku ke pantatnya.

"kak...." maya mengagetkanku... "maaf yah kak. Aku gak sengaja" katanya lagi.. "maaf kenapa may?" tanyaku. "tadi ga sengaja maya nyenggol itu kakak" jawab maya.

Waw...kataku dalam hati. Aku yang nyenggol malah maya yang minta maaf.

"gapapa may.. Kakak cuma pngen jaga kamu dri belakang aja." kataku.. "iya kak makasih. Tpi kok tadi maya ngerasa anu kakak keras?" kata maya.

Waduh aku harus jawab apa nih!!!?? Kataku dalam hati smbil bingung.

"masa? Perasaan biasa aja kok may" timpalku.

"hihihi.. Aneh kak.." kata maya..

Setelah itu didalam kolam kontolku menyenggol tubuh maya bukanlah sesuatu yang aneh lagi, dia seolah-olah menganggap ini hal biasa saja. Aku pun kegirangan dan semangkin sering menyenggol maya dengan kontolku, tapi intuk memegangnya aku belum berani.

"kak..klo itu cowo emang gitu semua yah" maya kembali memberikan pertanyaan yang ,embingungkan. "gitu gimana maksudnya may?" jawabku dengan polos. "hehehe" dia memberikan senyuman polos.. "yah gitu kak. Keras-keras aneh..!!" jawabnya lagi.

"hmmm... tergantung sih. Kadang keras kadang juga lembek." jawabku dengan pede. "emang bisa lembek kak? Oh iya aku ingat dlu aku pernah mandi bareng sama kak pandi" jawabanya membuat ku kaget.

Apaka diusianya yg sudah beranjak abg dia masih sering mandi dengan kakak nya pandi? Hatiku bertanya-tanya.

"tapi dlu kak waktu masih kecil" melanjutkan pembicaraannya.

"oh.. Kakak kirain waktu kmu udah gede. Hahahaaha..." kataku.

"klo sekarang yah enggak lah kak. Ga dibolehin sama mama" "ga tau tuh knapa ga boleh lagi. Padahal asik kan bisa main air d kamar mandi" jawabnya polos.

"iya may.. Ga boleh donk.. Karena klo dah gede itu nya cowo beda." jawabku memancing.. "beda gimana sih kak?" jawabnya penasaran..

"hmm.. Gimana yah..! Kakak bingung ngasih taunya gimana. Tapi kalau kamu emang bener pngen tau kk bisa aja kasih tau" kataku perlahan di telinganya. "tapi......"

"tapi gimana kak? Kasih tau aku donk." katanya dengan nada tegas dan polos. "tapi kamu jangan bilang siapa-siapa yah." jawabku

"nih coba pegang" tawarku ke padanya. "disini kak"

"iya kan gpp. Lagian disini juga kan lagi sepi trus tangan kmu kan d dalam air, jadi ga kan ada yang lihat."kataku tegas.

Perlahan tanannya memegang kontolku yang sudah sangat keras. Kulihat wajahnya yg polos seperti dan bingung krena memegang kontol yang mungkin saat ini dia belum pernah pegang sebelumnya.

"may coba masukin aja tangan kmu ke balik celana kakak biar kamu lebih ngerti dan tau" rayuku. Seperti kerbau yg dicucuk hidungnya. Maya mengikuti saja apa perintahku. Benar-benar polos nih.. Kataku dalam hati.

"ih.... Aneh kak. Hehehe.." maya berbicara kepada ku. Tp pada saat itu aku sedang menikmati belaian tangan imutnya yang polos.

"sssshhhhh......ssssshhhhh ..." tanpa sadar keluar dri mulutku sendiri.

"sakit yah kak?" kata maya sambil menarik tangannya. "enggak may... Enak banget" jawabku diluar kendali.

"kok enak kak? Emang rasanya gimana?" tanyanya polos.

Belum sempat aku menjawab tiba-tiba dedi meniriakiku..

"oi.... Ayo pulang" kata dedi berteriak darinkejauhan.

"oh.. Iya oke..!! Jawabku.. Tanpa terasa ternyataa hari mulai sore dan kami sudah 3 jam di dalam air.

"sial......" dalam hati ku menggerutu. "may yang tadi ingat yah, jangan sampe tau siapa-siapa" kataku kembali menginatkan maya...

"iya kak sip...." jawabnya sambil tersenyum.

BERSAMBUNG




No comments:

Post a Comment